Mengetahui apa itu alat berat bidang konstruksi termasuk hal penting ketika hendak memilih peralatan berat yang akan digunakan pada suatu proyek konstruksi. Dengan mengetahui alat berat yang tepat, maka proses suatu pembangunan dapat berjalan lebih efektif. Hal ini dikarenakan tidak semua alat berat dapat digunakan dalam pengerjaan konstruksi.
Ada banyak jenis alat berat yang biasa digunakan pada bidang konstruksi. Semua alat tersebut dipilih berdasarkan fungsinya, ukuran, dan faktor-faktor pendukung lainnya. Ada peralatan yang berfungsi pada saat persiapan lahan, pemindahaan material, hingga pemrosesan bahan material. Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering digunakan:
Dozer
Dozer merupakan alat berat yang termasuk dalam alat pengolah lahan. Fungsinya yaitu untuk mengupas lapisan atas tanah, untuk pembukaan jalan baru, serta memindahkan material pada jarak pendek hingga 100 m, menyebarkan material, mengisi material pada scraper dan lainnya.
Alat penggerak dozer yaitu roda crawler dan roda ban. Untuk jenis dozer yang menggunakan roda crawler biasanya digunakan untuk bekerja pada permukaan yang kasar dan berair. Sedangkan dozer yang menggunakan roda ban biasanya digunakan pada permukaan beton dan aspal serta memiliki jarak tempuh yang lebih besar.
Loader dan Truk
Loader dan truk merupakan salah satu peralatan berat yang termasuk dalam alat pengangkutan secara horizontal. Loader sendiri adalah alat yang digunakan untuk proses pemuatan hasil penggalian ke dalam truk atau bisa juga berfungsi untuk membuat timbunan material. Sedangkan truk merupakan alat angkut yang umum ditemui di setiap proyek konstruksi.
Loader merupakan alat berat yang penggeraknya menggunakan roda crawler atau ban. Kapasitas angkat loader dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berat mesin, lokasi titik berat alat, panjang radius antara pusat putaran alat dan attachement, serta tenaga alat.
Sedangkan truk merupakan alat angkut yang efisien untuk pengangkutan jarak jauh. Kelebihannya adalah lebih cepat, kebutuhan kapasitas dapat disesuaikan, biaya operasional kecil, dan fleksibel. Truk sendiri diklasifikasikan berdasarkan ukuran, jumlah roda, kapasitas, sistem pembongkaran, dan metode pembongkaran.
Excavator
Apa itu alat berat excavator? Alat berat ecavator adalah alat yang berfungsi untuk melakukan penggalian, pengangkutan material, hingga sebagai breaker atau untuk memecahkan bebatuan. Selain itu ada juga yang berfungsi untuk meratakan tanah, pembongkaran material, hingga menancapkan pondasi tiang pancang.
Terdapat beberapa jenis excavator yaitu, crawler excavator yang biasa digunakan pada penggalian parit serta aktivitas penambangan, wheeled excavator, long reach excavator, hydraulic breaker excavator, serta hydraulic shovel excavator.
Crane
Bagi proyek konstruski berskala yang lebih besar, penggunaan crane umum ditemukan. Crane ini berfungsi untuk memindahkan material secara vertikal, yaitu dari bawah ke atas atau sebaliknya. Ada banyak jenis crane yang biasa digunakan, misalkan seperti, truck crane, tower crane, hydraulic crane, crawler crane, overhead crane dan sebagainya.
Motor Grader
Fungsi dari motor grader adalah untuk meratakan dan membentuk permukaan tanah, merawat jalanan, mengupas tanah, serta menyebarkan material yang ringan. Alat berat ini sendiri terdiri dari enam bagian utama yang memiliki fungsinya masing-masing. Untuk produktivitas motor grader dihitung berdasarkan jarak tempuh alat perja jam atau luas area perjam.
Itulah beberapa hal mengenai apa itu alat berat yang biasanya digunakan pada bidang konstruksi. Dengan mengetahui beberapa hal mengenai alat berat dan fungsinya, maka dapat memilih peralatan yang sesuai untuk suatu proyek konstruksi.
Pingback: Jasa Surat Keterangan Disnaker Excavator, Cara Buat SILO